Pages

Saturday 1 November 2014

TERMINOLOGI HUKUM



Privaatrecht / BW
Boek 1= Van Personen en Familirecht
Privaatrecht =  burgelijk recht diatur dalam Burgerlijk  wetboek ( BW = KUH Perdata)

ü  Algemene Bepaling
ª  Dwingend recht ( berhubungan dengan openbare orde / ketertiban umum)
ª  Regelende / aan vulenderecht (mengatur/melengkapi)
ü  Naturlijke Person (manusia)  > < recht persoon (orang)
Naturlijke Person
Onvolwassen > < volwassen
Minderjaring > < weerderjaring
ü  Huwelijkse voorwarden / menikah / tata cara proses nikah
ª  Echtscheiding / gugatan perceraian / konflik yang terjadi dalam pernikahan
ª  Scheiding van tafel en bed / pisah ranjang

Boek 2 – Van Zaken en Efrecht ( hukum waris masuk kedalam hukum benda)


                                                                                                                        

v  Eigendom (hak milik) : toeegening (mengaku sebagai pemilik)  = occapatie (penguasaan)
v  Bezit / milik = beschiking
Bezit (suatu keadaan dimana dianggap sebagai pemilik)
Beschiking (tetapan/putusan)
v  Het uruchtgebruik = hak untuk menikmati hasil
v  Onrechtmatigedaad (perbuatan melawan hukum) à diatur dalam BW 1365
v  Misbruik vanrecht / penyalahgunaan wewenang
ERFRECHT / WARIS
Ø  Schenking (pemberian/hibah) > < testament (surat wasiat)
Hibah :  pemberian kepada orang lain yang bukan anaknya
Ø  Boedel scheiding (pemisahan berisi harta)
Ø  Legitieme portie = bagian waris yang tidk boleh dikurangi walaupun dengan wasiat
Ø  Testamentair / isi wasiat
Erfstelling / menunjukan ahli waris dan legat/ hibah tapi dasarnya dari surat wasiat
Ø  Exteateur testamentair (pelaksanaan wasiat)
Ø  Bewindvoerder (orang yang diberi kuasa)
Boek 3 – Van Verbintenissen ( hukum perikatan)


 


o   Verbintenissen                          wet / undang – undang
                                                 Overeenkomst / perjanjian
o   Overmacht (keadaan memaksa) > < wanprestatie (ingkar janji)
o   Dwang (paksaan) – dwaling (kesalahan) – bedrog (penipuan)
o   Nietig (batal demi hukum) – vernietig (dapat dibatalkan)
o   Codificatie > < unificatie
o   Gemoonterecht (hukum kebiasaan) > < adatrecht (hukum adat)

No comments:

Post a Comment